PP PBSI umumkan kepengurusan periode 2024-2028

PP PBSI umumkan kepengurusan periode 2024-2028

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) baru-baru ini mengumumkan kepengurusan baru untuk periode 2024-2028. Pengumuman ini dilakukan setelah dilaksanakannya Musyawarah Nasional (Munas) PBSI yang diadakan di Jakarta.

Dalam kepengurusan baru ini, Agung Firman Sampurna dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Umum PBSI. Agung Firman Sampurna sebelumnya merupakan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI. Selain itu, beberapa nama lain yang juga masuk dalam kepengurusan baru antara lain Bambang Roedyanto sebagai Wakil Ketua Umum dan Susy Susanti sebagai Sekretaris Jenderal.

Kepengurusan baru ini diharapkan mampu membawa PBSI ke arah yang lebih baik dan meraih prestasi yang gemilang di tingkat nasional maupun internasional. PBSI memiliki visi dan misi untuk terus mengembangkan olahraga bulu tangkis di Indonesia, serta mencetak atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Selain itu, PBSI juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pembinaan dan pelatihan bagi para atlet bulu tangkis Indonesia, guna menciptakan generasi penerus yang handal dan berkualitas. Dengan adanya kepengurusan baru yang dipimpin oleh Agung Firman Sampurna, diharapkan PBSI dapat meraih prestasi yang lebih gemilang di masa mendatang.

Para pengurus PBSI yang baru juga diharapkan dapat bekerja sama secara sinergis dengan seluruh stakeholder terkait, baik pemerintah, sponsor, maupun masyarakat luas untuk mendukung perkembangan bulu tangkis Indonesia. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan PBSI dapat menciptakan prestasi yang lebih gemilang dan mengangkat nama Indonesia di kancah internasional.

Dengan pengumuman kepengurusan baru ini, semoga PBSI dapat terus berkembang dan meraih prestasi yang membanggakan bagi Indonesia. Selamat kepada Agung Firman Sampurna dan seluruh pengurus PBSI yang baru, semoga sukses dalam menjalankan tugasnya dan membawa bulu tangkis Indonesia menuju puncak kesuksesan.

Categories: olahraga